Senin, September 24, 2007

Ketika Semua Berakhir

Bangun pagi buta siapkan handuk dan celana
mengulas jadwal dan merencanakan langkah
Siang haru berkutat penuh dengan tugas dan agenda
Sampai sore menjelang kembali menapak jejak terbalik
Di malam hari, sebagian besar waktu menempel di tivi
Hingga kantuk menjemput menghidangkan mimpi.
 
Waktu senggang di isi dengan 'chit-chat' bersama kolega
Jika sempat memanen keringat di ruang-ruang bergelanggang
Membaca buku di akhir pekan
Kalu bisa menggelar piknik di kala libur
Semuanya berulang dipergantian waktu
 
Namun, apalah jadinya jika hari ini berakhir
Apalah yang bisa kita bawa sebagai bekal
Yang jelas bukan karir atau pengetahuan
Bukan pula kebugaran dan jaringan koneksi
Karena saat itu semuanya sendiri
Mungkin yang tersemat hanya satu waktu
saat musibah mendera dan teringat Dia
Apakah hanya itu yang bisa dibawa?
 
Saatnya Ramadhan melengkapi bekal
jadikan pundi-pundi ini terpenuhi
Karena di bulan ini satu momen bisa jadi seribu
menjadi ransum ketika akhir tiba
 
Siam kedua belas 2007

Tidak ada komentar: